SDIT ASSALAM CURUG

Mendidik dengan hati, mengabdi penuh harmoni

Beajar sejarah di Monas dan Kota Tua

Beajar sejarah  di Monas dan Kota Tua

 Alhamdulillah murid-murid SDIT Assalam telah melaksanakan pembelajaran kontekstual langsung di tempat sejarah, tempat dekat dari seklah kami dan mudah aksesnya yakni Monumen Nasional dan Museum di Kota Tua.

Di Monumen Nasional (Monas), kita bisa mempelajari berbagai hal terkait sejarah, budaya, dan simbol-simbol Indonesia. Berikut beberapa aspek yang dapat dipelajari:

  1. Sejarah Kemerdekaan Indonesia: Monas dibangun sebagai simbol perjuangan dan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Inggris.
  2. Arsitektur dan Struktur Monas: Memahami desain, filosofi, dan konstruksi monumen, termasuk puncak emas yang melambangkan kejayaan dan prosesi pembangunan nasional.
  3. Museum di Dalam Monas: Terdapat museum yang menyimpan koleksi sejarah perjuangan, dokumen, dan artefak penting dari masa kemerdekaan.
  4. Simbolisme Nasional: Melihat dan memahami makna dari berbagai simbol yang ada di monumen, seperti bintang, peta Indonesia, dan patung pahlawan.
  5. Lingkungan dan Taman Wisata: Mempelajari konsep taman kota dan ruang terbuka hijau yang mendukung kehidupan perkotaan di Jakarta.
  6. Pendidikan dan Kegiatan Kebudayaan: Monas sering digunakan sebagai tempat acara nasional, pameran, dan kegiatan edukasi yang memperkaya wawasan tentang nasionalisme dan budaya Indonesia.


 

 Setelah mengunjungi monas kami pun mengunjungi kota tua karena di wilayah tersebut terdapat 3 mueum. Di Kota Tua Jakarta, terdapat beberapa museum yang bisa Anda kunjungi untuk mempelajari sejarah, budaya, dan kehidupan masa lalu Jakarta dan Indonesia. Berikut adalah beberapa museum utama di kawasan tersebut:

1. Museum Fatahillah  
   - Mengoleksi berbagai koleksi sejarah Jakarta dari masa lalu.  
   - Berfungsi sebagai pusat informasi tentang perkembangan kota dari masa penjajahan Belanda hingga kini.  

2. Museum Bahari  
   - Menampilkan sejarah maritim Indonesia dan peran pelayaran dalam perkembangan bangsa.  
   - Berisi koleksi kapal kecil, peta, dan alat navigasi kuno.  

3. Museum Keramik  
   - Menampilkan koleksi keramik dari berbagai zaman dan daerah di Indonesia serta dunia internasional.  
   - Memberikan wawasan tentang budaya dan perdagangan keramik.  

4. Museum Bank Indonesia  
   - Menyajikan sejarah ekonomi dan uang di Indonesia sejak zaman kolonial hingga modern.  
   - Memiliki koleksi uang kertas, logam, dan alat pembayaran kuno.  

5. Museum Wayang  
   - Menampilkan koleksi wayang kulit dari berbagai daerah di Indonesia.  
   - Mengedukasi tentang seni pertunjukan dan budaya wayang.  

Jadi kegiatan outing class atau pembelajaran diluar kelas tidak harus mengeluarkan biaya besar cukup mengoptimalkan tempat bersejarah disekitar kita


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar