SDIT ASSALAM CURUG

Mendidik dengan hati, mengabdi penuh harmoni

Pelantikkan PERSISTA masa bhakti tahun 2025-2026

Pelantikkan PERSISTA masa bhakti tahun 2025-2026


 

 Alhamdulillah SDIT Assalam telah mengadakan pemilihan PERSISTA (Persatuan Siswa Sekolah Islam Terpadu ASSALAM). Setelah mengadakan pemilihan kami pun mengadakan peaantikkan dan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) untuk para pengurus PERSISTA.

 


 

Organisasi siswa di sekolah — seperti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), MPK, dan ekstrakurikuler lainnya — memiliki fungsi yang sangat penting dalam menunjang pengembangan diri peserta didik dan kehidupan sekolah secara umum.


 

Berikut adalah fungsi utama organisasi siswa di sekolah:


1. Wadah Pengembangan Kepemimpinan dan Karakter

Organisasi siswa menjadi tempat untuk:

  • Belajar kepemimpinan

  • Berlatih bertanggung jawab

  • Mengembangkan disiplin, kerjasama, dan kemandirian

🧠 Contoh: Ketua OSIS harus bisa memimpin rapat, mengambil keputusan, dan menjadi contoh bagi siswa lain.


2. Menyalurkan Minat dan Bakat

Organisasi seperti ekstrakurikuler, klub, dan OSIS menyediakan ruang untuk:

  • Mengembangkan bakat akademik dan non-akademik

  • Menyalurkan hobi, seperti seni, olahraga, jurnalistik, dan debat

🎭 Contoh: Ekstrakurikuler teater membantu siswa yang tertarik pada seni peran.


3. Sarana Pembelajaran Demokrasi

Organisasi siswa memberi pengalaman langsung untuk:

  • Memilih dan dipilih (seperti dalam pemilihan ketua OSIS)

  • Menyuarakan pendapat

  • Menyusun dan melaksanakan program kerja secara musyawarah

📥 Contoh: MPK (Majelis Perwakilan Kelas) berfungsi sebagai "parlemen"-nya siswa.


4. Mendukung Program Sekolah

Organisasi siswa:

  • Membantu pelaksanaan kegiatan sekolah (upacara, perayaan hari besar, lomba)

  • Menjadi penghubung antara siswa dan pihak sekolah

  • Menjadi panitia dalam berbagai kegiatan internal maupun eksternal sekolah

🏫 Contoh: OSIS ikut mengatur acara peringatan HUT RI di sekolah.


5. Meningkatkan Rasa Solidaritas dan Persatuan

Melalui kegiatan bersama, organisasi siswa:

  • Menumbuhkan kerja sama antar siswa

  • Mempererat hubungan sosial lintas kelas dan angkatan

👫 Contoh: Kegiatan bakti sosial atau penggalangan dana bencana alam.


6. Melatih Manajemen dan Organisasi

Siswa belajar:

  • Menyusun proposal dan laporan kegiatan

  • Membuat anggaran biaya

  • Mengelola waktu dan tim kerja

📊 Contoh: Sekretaris OSIS membuat laporan kegiatan dalam format administrasi resmi.


7. Membentuk Kepribadian yang Aktif dan Proaktif

Organisasi siswa mendorong siswa untuk:

  • Aktif berpartisipasi dalam kehidupan sekolah

  • Proaktif dalam menyelesaikan masalah

  • Mampu menghadapi tantangan dan konflik dengan bijak

🧩 Contoh: Divisi Keamanan OSIS berinisiatif menanggapi isu perundungan di sekolah.


🔁 Kesimpulan:

Organisasi siswa adalah laboratorium kepemimpinan, karakter, dan kehidupan sosial yang nyata di lingkungan sekolah.
Dengan terlibat aktif, siswa tidak hanya berkembang secara akademik tetapi juga secara mental, sosial, dan emosional.



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar